Berdiri dengan berani dan bersuara lantang dihadapan orang banyak bukanlah hal yang mudah untuk saya, entah kenapa saya menjadi mudah grogi dan tidak PD-an sejak berada dibangku sekolah MA. Alasannya sepele,saya pernah dipanggil secara tiba-tiba dan diminta membantu guru PPL (mahasiswa yang sedang praktek mengajar) untuk menulis di papan, seperti tulisan yang ada dibuku guru tersebut. Dan mungkin karena saya saat itu merupakan tahun ajaran baru dimana kami semua satu kelas belum begitu kenal dan bahkan saya tidak mengikuti kegiatan MOS di awal masuk MA itu. Awalnya saya berusaha sebisa mungkin untuk menolak, tapi entah kenapa guru tersebut berhasil membujuk saya untuk tetap maju. Di depan sekitar 60-an murid saya berjalan perlahan menuju papan, langkah saya sudah terlihat gemetaran, bahkan karena groginya tulisan saya menjadi sedikit berkelok-kelok semacam tulisan anak TK yang baru belajar menulis huruf hija'iyah,ada beberapa yang menertawakan, ada yang kasihan dan ada pula yang terus mensupport.
Meskipun akhirnya saya bisa menyelesaikan tulisan itu, tapi dampak dari grogi tersebut masih bisa saya rasakan hingga sekarang, berkali-kali saya berusaha berani maju ketika ada kesempatan untuk pidato,presentasi,atau bahkan diskusi. Namun kegrogian itu masih lebih besar dari keberanian saya.
Hmm... sedikit frustasi memang,tapi sudahlah. Yang penting saya mau untuk terus mencoba,meskipun hasilnya belum memuaskan.
Terkadang untuk mengantisipasi ke-grogian saya,saya sering membaca do'a seperti yang diamalkan nabi Musa/Harun (kalau tidak salah) ketika mau berdakwah dihadapan umatnya yaitu :
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Yang artinya : "[Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)"
Saya berharap keberanian saya akan segera pulih seperti dulu / bahkan menjadi lebih baik dari yang dulu, do'akan juga ya teman? Karena saya juga ingin menjadi seseorang yang mampu menyuarakan kata hati saya tanpa ada keraguan sedikit pundi depan orang lain,menjadi jiwa yang lebih periang dan menjadi alasan penyebab kebahagiaan orang-orang yang ada di sekeliling saya. Aamiin
@Aqila elkamila
0 komentar:
Posting Komentar