Kamis, 12 Desember 2013

Pidato B. Indonesia keutamaan bersyukur

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Yth: ..........
dst.

  Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah S.W.T yang mana telah memberikan kita rahmat serta hidayahnya sehingga kita bisa berkumpul di majlis yang penuh barakah ini tanpa suatu halangan apapun.
   Yang kedua shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad S.A.W yang telah membimbing kita menuju jalan yang penuh rahmat ini yaitu addinul islam.


  Hadirin rahimakumullah,pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul : keutamaan Bersyukur.

 Hadirin sekalian,tahukah anda bahwa ni'mat yang di berikan allah kepada kita itu sangatlah banyak? .. 
kita bisa melihat normal dengan kedua mata kita,itu adalah ni'mat.
kita bisa berbicara fasih dengan lisan kita, itu juga ni'mat.
kita bisa mendengar dan bahkan bisa hadir di majlis ini itu merupakan sebuah ni'mat.

Tapi pernahkah kita menyadari itu semua?....
 mungkin pernah,tapi jarang sekali bukan?.

dalam sebuah pepatah sufi menyebutkan bahwa " Orang yang kaya adalah mereka yang mau bersyukur terhadap apapun yang diberikan Allah kepadanya,sekecil apapun itu. Dan orang yang miskin adalah mereka yang selalu merasa kurang dengan apapun yang diberikan Alah kepadanya ." Nah,sudah jelas bukan? berarti kita termasuk golongan yang mana?
Kaya / miskin itu tidak di lihat dari seberapa besar nilai material (harta) yang kita miliki. tapi, di ukur dari seberapa sering dan seberapa besar rasa syukur kita,dan itu merupakan suatu pilihan. Dalam sebuah hadits pun di sebutkan: 

بسم الله الرحمن الرحيم
     عَنْ صُهَيْبٍ بن سنان t قالَ: رَسُولُ اللَّهِ r: « عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ » رواه مسلم.
     Dari Shuhaib bin Sinan dia berkata: Rasulullah bersabda: “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”
Hadirin rahimakumullah,allah tidak akan menghendaki / memerintahkan sesuatu kecuali terdapat suatu hikmah di baliknya. Begitu pula dengan bersyukur, Allah sudah berjanji dalam Al-qur'an bahwasannya barang siapa yang bersyukur maka ni'matnya akan di tambah. Seperti firman Allah yang berbunyi:  “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7). 
bisa di bayangkan, di beri ni'mat saja kita sudah senang bukan main,apalagi kalau di tambah?pada intinya,marilah kita banyak bersyukur karena dengan bersyukur hati kita juga akan menjadi lebih tenang,dan hidup kita akan di liputi kebahagiaan. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang 'abdan syakur / hamba-hamba yang suka bersyukur.
  Nah,mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,kurang / lebihnya saya mohon maaf.
وبالله التوفق والهدية والرض والأنية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركات




0 komentar:

Posting Komentar