Filosofi kalimat, "Gitu Aja kok Repot".

     Kita semua pasti tahu, salah satu gaya khas dari presiden keempat kita yaitu KH. Abdurrahman Wachid adalah ungkapannya ketika menanggapi suatu hal yaitu "Gitu aja kok repot".

     Kebanyakan dari kita hanya menganggap bahwa kalimat ini adalah kalimat yang sepele, bahkan hanya di anggap sebagai humor. Namun ketika dipahami dan di teliti lagi,ternyata kalimat ini memiliki filosofi yang dalam.

     Menurut wejangan yang disampaikan oleh Dr. Choirul Bashor, Drs., S.E., M.Pd., selaku Rektor STIE Al-Anwar Mojokerto, beliau menyampaikan bahwa karena hebatnya kalimat ini, kalimat tersebut bahkan pernah diteliti oleh seorang Mahasiswa Hardvard University,dan di angkat sebagai judul dalam skripsinya. Bahkan menurut yang disampaikan Dr. Choirul Bashor, Drs., S.E., M.Pd. Mahasiswa tersebut juga lulus dan mendapat nilai A++  karena hasil skripsinya tersebut.

     Lalu apa sih keistimewaan dari kalimat "Gitu aja kok Repot".?  sampai-sampai mahasiswa tersebut bisa mendapat nilai kelulusan yang sangat sempurna di salah satu universitas terbaik di dunia tersebut?.

Menurut penelitian dari mahasiswa tersebut, kalimat "Gitu aja kok repot" dari Gus Dur tersebut memiliki 2 filosofi, yaitu:

1. Ketauhidan

     Dalam kalimat "Gitu aja kok repot", memiliki makna ketauhidan karena kita meyakini bahwa segala hidup dan mati dan apapun yang ada di dunia ini adalah milik Allah. Jadi,tidak salah jika ada seseorang yang ketika ditimpa suatu musibah kemudian ia berkata "Sudahlah dijalani saja, gitu aja kok repot". Karena memang untuk apa kita meratapi suatu musibah itu dengan berbagai keluhan padahal semua itu sudah ada yang mengatur.


2. Ikhlas

     Filosofi yang kedua ini masih berhubungan dengan filosofi yang pertama, yaitu jika kita telah yakin bahwa semua yang ada adalah karena kehendak dan kuasa-Nya, dan disini kita juga belajar tentang ikhlas.

Bukankah arti dari kalimat "Gitu aja kok repot" adalah sebuat bukti dari suatu keikhlasan itu sendiri?
ikhlas bahwa semua yang kita jalani harus karena allah ta'ala,ikhlas jika allah mengambil sesuatu dari kita.

Suatu petuah menyebutkan " Sungguh rugi orang-orang yang beriman, kecuali mereka yang beramal soleh, dan sungguh rugi orang orang yang beramal soleh. kecuali mereka yang ikhlas"

Jadi, makna ikhlas dalam ungkapan "Gitu aja kok repot" ini merupakan filosofi tentang tingkat keimanan yang tinggi dan keikhlasan yang dipelajari dalam sufisme.


Nah,itulah dua filosofi tentang kalimat "Gitu aja kok repot" yang ternyata memiliki makna yang sangat dalam dan sangat bagus. Tidak salah jika mahasiswa yang mengangkat kata-kata ini menjadi judul skripsinya dan menelitinya bisa mendapatkan nilai yang sangat sempurna. Dan satu tambahan lagi,menurut saya dalam kalimat "Gitu aja kok repot" dari Gus Dur ini juga mengartikan,bahwa janganlah kita mempersulit hal yang sebenarnya mudah. Bukankah semua masalah itu pasti memiliki jalan keluar?. Tinggal bagaimana kita menemukan jalan itu saja bukan?. 


Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan membuka sudut pandang yang lebih luas lagi untuk kita. Selamat beraktifitas sahabat... :)




NB: Mohon maaf,sumber yang ada saat ini hanya sumber lisan.