Jumat, 08 Agustus 2014

Seberapa kayakah kita????

      



      Kaya dalam arti yang sesungguhnya bukan terletak pada seberapa banyak harta yang kita miliki, bukan terletak pada banyaknya materi. namun kekayaan yang sesungguhnya itu terletak pada rasa syukur di hati.
      Hati jika mengikuti hawa nafsu,maka tidak akan pernah berhenti untuk menginginkan sesuatu. Karena nafsu pada dasarnya akan terus menuntut lebih dan lebih. 

      Kita memang tidak akan pernah bisa menghentikan jalannya nafsu, karena nafsu memang tidak untuk di hentikan atau dihilangkan. melainkan hanya di kendalikan. 

     Ada pepatah yang menatakan "jangan pernah melihat keatas(pada orang yang mempunyai lebih darimu), lihatlah ke bawah (orang yang kurang mampu dari kita)" dan hal itu memang benar,karena diatas langit masih ada langit, dan jika kita mengikutinya maka tidak akan ada hentinya kita untuk ingin mencapai apa yang di atasnya.

      Seperti itu pulalah nafsu, yang selalu ingin dan ingin,yang selalu kurang dan kurang. Untuk itu mari kita mengendalikan hati kita dengan melihat kebawah dan memperbanyak syukur.
      
      Karena dengan bersyukur hati kita menjadi lebih tenang, lebih damai. Dengan bersyukur kita mencoba untuk menerima atas apa yang kita miliki dan tidak menginginkan lebih dari apa yang kita miliki. Bersyukur membuat kita menjadi cukup,cukup atas apa yang dimiliki dan sadar bahwa semua yang telah kita miliki adalah sebuah anugerah dan rizki yang amat besar dari Allah untuk kita. 

Karena pada hakikatnya semua yang kita miliki adalah kekayaan yang sesungguhnya.




0 komentar:

Posting Komentar