السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Yth: ..........
dst.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah S.W.T yang mana telah memberikan kita rahmat serta hidayahnya sehingga kita bisa berkumpul di majlis yang penuh barakah ini tanpa suatu halangan apapun.
Yang kedua shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad S.A.W yang telah membimbing kita menuju jalan yang penuh rahmat dan barokah ini yaitu addinul islam.
Hadirin rahimakumullah,dalam kehidupan ini tidak ada satu hal pun yang terjadinya karena kebetulan. Lho kenapa bisa begitu ya? sebab,semua kejadian yang ada di dunia ini itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz,dan semua kejadian tersebut merupakan seizin Allah .
Ketika kualitas iman seorang hamba sudah baik,insya Allah dalam kehidupannya ia tidak akan pernah merasa risau, kenapa? karena,ia percaya bahwa semua yang ada merupakan kehendak Allah. Dan yang paling penting dan harus kita ingat adalah bahwasannya kehendak allah tidak ada yang sia-sia, semua mempunyai hikmah tersendiri bagi kita semua.
Satu contoh yang dapat kita ambil adalah kekalahan yang di alami kaum Muslimin di perang Uhud,padahal sebelum kejadian itu kaum muslimin telah meraih kemenangan di perang Badar. Kenapa saat itu kaum Muslimin bisa kalah? Jawabannya,karena kecerobohan dari sebagian kaum muslimin yang kurang teliti dan tidak patuh terhadap Perintah nabi. Saat itu usai perang badar berlangsung,harta rampasan sisa perang sangatlah banyak. Nah,pada saat itu sebagian kaum muslim tergiur untuk mengambilnya,padahal rasulullah telah memperingatkan mereka agar terus berwaspada.Sehingga,Ketika mereka mengambil harta rampasan perang, tanpa mereka ketahui musuh telah bersiap untuk menyerang mereka. Dan Akhirnya semua yang di khawatirkan Rasulullah benar-benar terjadi.Mereka pun kalah, sangat di sayangkan memang,banyak para sahabat yang gugur dalam peristiwa itu. Namun dari kejadian itu semua para sahabat mengambil hikmah. Mereka menjadi lebih patuh terhadap rasulullah.
Dari contoh tersebut kita bisa mengetahui bahwa tidak semua yang kita sukai itu baik menurut Allah,dan begitupun sebaliknya, sesuai firman Allah yang tertuang dalam surat al-baqarah ayat 216,yaitu :
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu me-nyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
Mulai saat ini marilah kita belajar berhusnudzan terhadap apapun kehendak Allah yang ada dalam hidup kita dan semoga kita dijadikan hamba-hamba yang lebih baik lagi kedepannya.
AMIIN..
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,kurang lebihnya saya mohon maaf
Hadirin rahimakumullah,dalam kehidupan ini tidak ada satu hal pun yang terjadinya karena kebetulan. Lho kenapa bisa begitu ya? sebab,semua kejadian yang ada di dunia ini itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz,dan semua kejadian tersebut merupakan seizin Allah .
Ketika kualitas iman seorang hamba sudah baik,insya Allah dalam kehidupannya ia tidak akan pernah merasa risau, kenapa? karena,ia percaya bahwa semua yang ada merupakan kehendak Allah. Dan yang paling penting dan harus kita ingat adalah bahwasannya kehendak allah tidak ada yang sia-sia, semua mempunyai hikmah tersendiri bagi kita semua.
Satu contoh yang dapat kita ambil adalah kekalahan yang di alami kaum Muslimin di perang Uhud,padahal sebelum kejadian itu kaum muslimin telah meraih kemenangan di perang Badar. Kenapa saat itu kaum Muslimin bisa kalah? Jawabannya,karena kecerobohan dari sebagian kaum muslimin yang kurang teliti dan tidak patuh terhadap Perintah nabi. Saat itu usai perang badar berlangsung,harta rampasan sisa perang sangatlah banyak. Nah,pada saat itu sebagian kaum muslim tergiur untuk mengambilnya,padahal rasulullah telah memperingatkan mereka agar terus berwaspada.Sehingga,Ketika mereka mengambil harta rampasan perang, tanpa mereka ketahui musuh telah bersiap untuk menyerang mereka. Dan Akhirnya semua yang di khawatirkan Rasulullah benar-benar terjadi.Mereka pun kalah, sangat di sayangkan memang,banyak para sahabat yang gugur dalam peristiwa itu. Namun dari kejadian itu semua para sahabat mengambil hikmah. Mereka menjadi lebih patuh terhadap rasulullah.
Dari contoh tersebut kita bisa mengetahui bahwa tidak semua yang kita sukai itu baik menurut Allah,dan begitupun sebaliknya, sesuai firman Allah yang tertuang dalam surat al-baqarah ayat 216,yaitu :
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu me-nyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
Mulai saat ini marilah kita belajar berhusnudzan terhadap apapun kehendak Allah yang ada dalam hidup kita dan semoga kita dijadikan hamba-hamba yang lebih baik lagi kedepannya.
AMIIN..
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan,kurang lebihnya saya mohon maaf
وبالله التوفق والهدية والرض والأنية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركات
0 komentar:
Posting Komentar