Jumat, 12 Juni 2015

Lawan bukanlah musuh

Assalamu'alaikum sahabat...
Kali ini dalam postingan ini saya akan sedikit memaparkan tentang suatu "Ke-sportifan" dalam pertandingan.

Satu nilai yang menarik dalam suatu pertandingan yaitu adanya satu orang atau tim yang akan di pertandingkan dengan orang atau tim lainnya. Nah, satu hal yang harus kita sadari dari awal adalah dalam suatu pertandingan jangan pernah menganggap lawan sebagai musuh kita. Karena jika kita hanya menganggapnya sebagai lawan, maka persaingan hanya akan terjadi dalam pertandingan, tetapi jika kita menganggapnya sebagai musuh maka jika pertandingan sudah berakhir kita akan tetap bersaing/memusuhinya.

untuk itu fikiran bahwa lawan bukanlah musuh sebaiknya memang ditanamkan sejak awal pertandingan, agar pertandingan yang kita lakukan juga sportif dan kondusif. 

Nah semoga postingan yang singkat ini bisa menambah wawasan dan membuat pola pikir kita lebih baik ya?
Terimakasih banyak atas kunjungannya ke blog ini :)
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Rabu, 03 Juni 2015

Semoga memberi pencerahan



Sederet kata untuk lebih bermakna


Orang bisa berhasil karena ada 2 kemungkinan :

pertama karena ia memang berbakat,dan yang kedua karena keberuntungan yang diberikan allah untuk menggantikan usaha yang selama ini begitu keras dijalaninya.


Jangan pernah meragukan sebuah usaha,jangan pernah menyerah meskipun proses itu berat dan tidak nyaman. Karena bisa saja itu jalan menuju sebuah kemenangan yang lebih indah dan lebih berharga dari kemenangan karena sekedar berbakat. Yaitu sebuah kemenangan atas campur tangan Allah yang benar-benar diberikan atas usaha kita. :)

Senin, 11 Mei 2015

sekali lagi,bersyukurlah...





Jika kau merasa jenuh akan aktifitas dunia


Cobalah berhenti sesaat


Nikmati setiap nafas yang kau hirup


Terkadang kau hanya perlu memandang langit


Dangan gemerlap bintang yang bercahaya


Atau mungkin kemilau jingga dalam senja


Bisa juga dengan melihat matahari dalam akhir fajar yang menyapa


Jika dadamu masih sesak karena desakan kebutuhan dunia


Maka coba bersyukurlah


Dalam dunia masih banyak yang lebih kurang beruntung


Berkerja mati-matian hanya agar bisa memberi sesuap nasi pada keluarganya


Coba bersyukurlah


Maka kau akan lebih berbahagia

Sabtu, 02 Mei 2015

Syukur pangkal kaya





     Dalam kehidupan,manusia dicipta dengan masing-masing permasalahannya. Ada miskin dan ada kaya,ada sedih dan ada tawa. jika dilihat dari penampilan dan rupa kita memang berbeda tapi ada satu hal yang membuat kita sama, yaitu ketika kita mau "mensyukuri apa yang ada".




      Tak peduli miskin atau kaya, tak peduli rupawan atau buruk rupa, tak peduli mewah atau sederhana. Jika kita bersyukur maka hati akan bahagia. 




      Semua orang berusaha keras meniti karirnya agar lebih baik masa depannya, namun ketika mereka mencapai satu titik jenuh rasa syukur akan menghapus lelahnya.

Selasa, 28 April 2015

Pentingnya menjaga lisan dan hati





Seperti yang disebutkan dalam quote's diatas, bahwa lisan itu bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh hati, ya.. memang benar. Jika pedang menggores luka ditubuh manusia,maka kemungkinan lukanya masih bisa disembuhkan. Dan luka itu bisa sembuh dalam beberapa hari,minggu,atau bulan.

Namun jika luka itu ditimbulkan oleh ucapan dari lisan, maka yang ditembus/dilukainya bukan raga manusianya tetapi,jauh didalam hati nuraninya. Luka yang menembus hati nurani ini bisa lebih sakit dibandingkan luka karena goresan pedang, dan luka yang ada dihati ini biasanya susah untuk disembuhkan,bahkan bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Untuk itu,sebaiknya kita benar-benar mempertimbangkan apa yang kita ucapkan. Agar jangan sampai kita melukai hati orang lain, karena segala sesuatu yang kita perbuat itu juga mencerminkan hati kita. Sebab pangkal lisan adalah hati. Memang,menjaga lisan itu tidak semudah yang diucapkan, maka itu alangkah baiknya kita memperbaiki hati kita dulu, dengan lebih berhusnudzan,dengan lebih mendekatkan diri pada yang maha kuasa, agar apa yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan itu bisa lebih baik pula. 



Semoga postingan dan quote's ini bisa bermanfaat bagi kita semua,dan jangan bosan-bosan ya sahabat? untuk mampir di blog ini lagi. Terimakasih :)
Wassalamu'alaikum..

Senin, 23 Maret 2015

madrasah pertama bagi manusia

Kalau melihat dari judul diatas, kira2 apa yang ada di fikiran kalian?

hmm, madrasah pertama bagi manusia?

 ya.. madrasah pertama/sekolah pertama bagi manusia.
Madrasah pertama yang memberikan pendidikan pertama bagi manusia adalah madrasah /pendidikan dari seorang ibu, karena interaksi ibu dan anak sudah dimulai sejak sang anak berada di dalam kandungan.

                Jika sejak didalam kandungan sang calon anak sudah di ajak berinteraksi maka sejak saat itu pula sang anak merasa diperhatikan dan dianggap keberadaannya.
peran ibu dalam membangun mental dan pribadi anak juga sangat penting, jika seorang ibu mencurahkan kasih sayangnya dan mendidiknya dengan baik, serta memperlakukan anaknya dengan penuh kasih,juga menunjukkan bagaimana lingkungan yang baik untuk pergaulan anaknya. maka insya Allah anaknya juga menjadi baik.

               Namun jika anak tersebut diacuhkan, tidak diperhatikan, maka sang anak akan mencari perhatian lain diluar lingkungan keluarganya. dan hal inilah yang paling ditakutkan karena sang anak bisa terjerumus pada hal-hal yang negatif.

          Seorang anak bisa dikatakan sebagai cerminan orang tua, jika perilaku anaknya baik maka pendidikan / perhatian yang diberikan orang tuanya bisa dikatakan sudah baik pula. Namun, jika perilaku anak kurang baik, maka mungkin perhatian yang diberikan orang tuanya juga kurang baik, meskipun tidak sepenuhnya salah dari orangtuanya. Namun bukankah orangtua yang baik akan terus mengawasi anaknya,apakah ia bergaul di dalam lingkungan yang baik/tidak. 

                 Nah karena itulah, peranan orang tua khususnya ibu itu sangat penting. Karena tugas paling utama bagi seorang ibu adalah mengabdi pada suaminya dan mendidik anaknya, sebenarnya seorang ibu rumah tangga juga boleh bekerja, namun jangan sampai pekerjaan tersebut menjadi fokus utama dan kurang mementingkan tugas utamanya yaitu untuk melayani dan mengasuh anaknya dengan baik. 

sekian dulu ya sahabat, semoga bisa bermanfaat ^_^
salam santun dari  saya +aqila el-kamila 








Selasa, 17 Maret 2015

Pidato singkat pentingnya menuntut ilmu




Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ

 عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ

 وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ 

أَمَّا بَعْد


Yang kami hormati .............

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu wata'ala, yang mana telah memberikan kita rahmat serta hidayahnya sehingga kita bisa berkumpul dalam majlis yang barokah ini.
Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam yang telah menuntun kita dari zaman yang gelap gulita/ jahiliyah kepada jalan yang terang benderan yakni Addinul Islam

Hadirin rahimakumullah....

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato yang berjudul "Pentingnya menuntut ilmu".
Kenapa sih kita harus menuntut ilmu? kenapa sih bahwa ilmu itu penting?

Dalam sebuah hadits rasulullah dijelaskan :


مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْ

عِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ 

باِلعِلْمِ

"Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu, dan barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah berilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia&akhirat) maka hendaklah dengan ilmu"

nah disini mari  kita garis bawahi, jika kita semua ingin menggenggam kesuksesan dunia maka jadilah orang berilmu, pelajarilah ilmu-ilmu yang terus berkembang didunia seperti ilmu sosial, ekonomi,politik dan sebagainya. 
Sedangkan jika kita mau sukses di akhirat, maka pelajarilah juga ilmu-ilmu yang berurusan dengan akhirat, bagaimana beribadah dengan baik dan bagaimana bisa menjadi hamba yang baik di dunia ini.
Namun, jika kita menginginkan kesuksesan didunia dan akhirat maka pelajarailah ilmu tentang keduanya dengan baik.

kalau yang hadir disini kira-kira ingin sukses didunia atau di akhirat? atau bahkan keduanya?
..................................................................................................................................................

Alhamdulillah, kalo dilihat dari jawabannya, semua yang hadir disini memang ingin sukses semua ya? Aamiin,semoga tercapai. 
semoga kita semua bisa sukses di kedua aspek tersebut, karena jika hanya salah satunya, misalnya hanya ingin sukses didunia maka hati kita akan kering karena kurang pengetahuan agama yang merupakan ilmu akhirat. Sedangkan kalau kita hanya mempelajari ilmu akhirat yang berhubungan dengan agama saja maka kita akan menjadi ahli ibadah yang kurang cerdas dan mudah dibodohi. jadi sebaiknya kita mempelajari keduanya karena ilmu dunia merupakan cahaya/penerang bagi akal, sedangkan ilmu akhirat / agama adalah cahaya/penerang bagi hati kita agar tidak tersesat menuju hal yang tidak baik. usahakan keduanya selalu seimbang karena kalau timpang itu bahaya sekali contohnya:mereka yang diberitakan dimedia
 karena korupsi itu adalah mereka yang ahli ilmu dunia,ilmu perpolitikan,perekonomian. Namun hati mereka kering/gelap karena ilmu agamanya kurang sehingga terjadilah korupsi itu.Na'udzu... Billah.jangan sampai kita terjerumus seperti itu ya temen-temen semua? semoga kita dijadikan orang yang berilmu dan senantiasa berada di jalan Allah.. Aamiin

Demikian yang bisa saya sampaikan,, karena disini kita semua termasuk saya juga masih dalam proses belajar bila ada salah kata atau tingkah yang kurang berkenan  mohon dimaklumi.

Wallaahul muwaafiq ila aqwamit tariiq,tsummassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.





NB: Silahkan dicopy-paste dan jangan lupa mencantumkan sumbernya dari blog ini ya?
       mohon kerjasamanya, terimakasih banyak sudah berkunjung ^_^

http://samuderakata-kata.blogspot.com/2015/03/pidato-singkat-pentingnya-menuntut-ilmu.html


















Senin, 16 Februari 2015

Sebaik-baik pecinta

Hidup memang tidak selalu seperti yang kita mau, adakalanya memang dipersulit agar kita lebih baik, adakalanya dimudahkan agar kita bisa lebih berbahagia dan juga lebih bersyukur..

 namun itu semua intinya satu, "Semua pasti ada hikmahnya,dan semua yang diberikan Allah pasti yang terbaik". 

Ya, sebaik-baik pilihan kita masih lebih baik jika dipilihkan oleh-Nya.
Jika kita mau berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan tetap berada pada Jalan_Nya baik itu urusan jodoh,pekerjaan,maupun yang lain maka Allah akan memberikan yang terbaik pula.

Allah adalah sebaik-baik pecinta,
 ia tetap mencintai meskipun beribu kali disakiti.
Tetap memaafkan meskipun beribu kali dilupakan.
Ia selalu menyertai meski kita tak menyadari kehadirannya

sebenarnya tanpa kita minta ia selalu memberi apa yang kita butuhkan,hanya saja kita yang sering mengabaikannya.

Jika digambarkan mungkin salah satu lirik lagu dewa 19 ini cocok untuk menjelaskan tentang cintanya pada kita :


"Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu, meski kau takkan pernah tahu."

Hmm, sangat jelas bahwa cinta-Nya adalah cinta yang paling tulus,cinta yang tak terbatas dan benar-benar suatu bentuk cinta yang sempurna :)










Sabtu, 07 Februari 2015

Quote's dari alqur'an dan kata mutiara sufi





Selasa, 27 Januari 2015

A hard thing (ketika hal kecil yang menjadi semacam trauma)

#EdisiCurhat

      Berdiri dengan berani dan bersuara lantang dihadapan orang banyak bukanlah hal yang mudah untuk saya, entah kenapa saya menjadi mudah grogi dan tidak PD-an sejak berada dibangku sekolah MA. Alasannya sepele,saya pernah dipanggil secara tiba-tiba dan diminta membantu guru PPL (mahasiswa yang sedang praktek mengajar) untuk menulis di papan, seperti tulisan yang ada dibuku guru tersebut. Dan mungkin karena saya saat itu merupakan tahun ajaran baru dimana kami semua satu kelas belum begitu kenal dan bahkan saya tidak mengikuti kegiatan MOS di awal masuk MA itu. Awalnya saya berusaha sebisa mungkin untuk menolak, tapi entah kenapa guru tersebut berhasil membujuk saya untuk tetap maju. Di depan sekitar 60-an murid saya berjalan perlahan menuju papan, langkah saya sudah terlihat gemetaran, bahkan  karena groginya tulisan saya menjadi sedikit berkelok-kelok semacam tulisan anak TK yang baru belajar menulis huruf hija'iyah,ada beberapa yang menertawakan, ada yang kasihan dan ada pula yang terus mensupport.

    Meskipun akhirnya saya bisa menyelesaikan tulisan itu, tapi dampak dari grogi tersebut masih bisa saya rasakan hingga sekarang, berkali-kali saya berusaha berani maju ketika ada kesempatan untuk pidato,presentasi,atau bahkan diskusi. Namun kegrogian itu masih lebih besar dari keberanian saya.
Hmm... sedikit frustasi memang,tapi sudahlah. Yang penting saya mau untuk terus mencoba,meskipun hasilnya belum memuaskan.

     Terkadang untuk mengantisipasi ke-grogian saya,saya sering membaca do'a seperti yang diamalkan nabi Musa/Harun (kalau tidak salah) ketika mau berdakwah dihadapan umatnya yaitu :

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي  وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي  يَفْقَهُوا قَوْلِي

Yang artinya : "[Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)"

Saya berharap keberanian saya akan segera pulih seperti dulu / bahkan menjadi lebih baik dari yang dulu, do'akan juga ya teman? Karena saya juga ingin menjadi seseorang yang mampu menyuarakan kata hati saya tanpa ada keraguan sedikit pundi depan orang lain,menjadi jiwa yang lebih periang dan menjadi alasan penyebab kebahagiaan orang-orang yang ada di sekeliling saya. Aamiin

@Aqila elkamila